17 Jun 2013

Karena Demonstrasi di Turki dengan Arab Spring Adalah Berbeda

Karena demontrasi yang terjadi di Turki dengan revolusi Timut Tengah atau yang biasa dikenal dengan Arab Spring adalah sebuah fakta berbeda. Nampaknya pemirsa harus lebih jeli dalam melihat persoalan. Media-media mainstream telah menggambarkan bahwa wujud demonstrasi yang terjadi di dunia Arab adalah kebanyakan dipicu karena kinerja pemerintah yang diktator dan sewenang-wenang sebagaimana yang telah terjadi di Mesir era Hosni Mubarak, Muammar Qaddafi di Libya, dan Bashar Assad di Syiria. Dan hal tersebut nampaknya dibaca sebagai sebuah hal yang sama terhadap aksi demo yang terjadi di Istanbul, Turki.  Sebagaimana berita yang dilansir oleh detiknews (Senin, 3/6/2013) ribuan warga Turki berdemo menuntut agar PM Turki, R.T. Erdogan mundur dari pemerintahan lantaran memperkenalkan berbagai kebijakan yang dinilai cenderung bernuansa konservatif dan kelewat Islami. Kebijakan Erdogan yang lain yang memicu kemarahan para demonstran adalah memperkenalkan UU pembatasan penjualan dan iklan minuman beralkohol. Dari sini saja, sudah terlihat siapa yang harus dan tidak harus dibela bukan? 

Para demonstran yang anti Erdogan mayoritas membela dan mendukung sistem pemerintahan sekuler Turki yang dibangun oleh Mustafa Kemal Attarturk, yang dulu di pelajaran IPS Sekolah Dasar sempat kita bangga-banggakan sebagai bapak modernis Turki. Padahal ?? Kenyataanya Attarturk telah melakukan sebuah dosa besar yang bahkan iblis pun tak pernah melakukannya, menjatuhkan sistem pemerintahan khilafah islam dan menggantinya dengan pemerintahan sekuler.

Demo di Turki ini jelas berbeda dengan yang terjadi di Mesir, Libya, dan Syiria. Mesir dan Libya dipimpin oleh rezim diktator yang benar-benar represif. Sedangkan Syiria dipimpin oleh seorang Syiah Nushairiyah, Bashar Assad yang kejam. Maka masihkah kita mendukung paradigma kita salah melihat fenomena ini?

Aksi demonstrasi kaum sekuleris yang hanya ribuan orang ini dijawab dengan aksi simpatik dan dukungan kepada PM Erdogan oleh sejuta rakyat yang mendukung Erdogan. Media massa bungkam.


Berikut ini adalah cuplikan isi pidato Erdogan dari salah seorang Mahasiswa Fatih University, Turki.

PM Erdogan memberikan pidato di depan sekitar 1 juta pendukungnya. Situasi İstanbul malam ini, jadi momen pemberi gambaran sebenarnya, lebih mewakili aspirasi mayoritas masyarakat Turki.

Dalam pidatonya, Erdogan berkata: Istanbul adalah Turki, ia adalah Asia, Timur Tengah, Afrika Utara, Balkan. pidato saya ini, untuk semua saudara di seluruh dunia! Mereka buat kebisingan dengan panci, mereka mengaku (protes sebab) peduli lingkungan, namun tak peduli polusi suara. Mereka yang berlaku anarki pada polisi, bukanlah bagian dari kita. Mereka pengkhianat! Sementara kami berbasis hukum! “Environmentalis” yang Sungguhan yang sekarang sedang membersihkan Taksim akibat dikotori protester yang mengaku pro lingkungan. Turki bukan hanya “Taksim”, tapi ia negara “cucu-keturunan” dari Utsmani yang memimpin 3 benua & menyatukan dunia İslam. Tiada skenario jahat yang bisa mengguncang kita. Turki bukan negara yang dapat diacak-acak media İnternasional.

Media internasional bilang akan terjadi Turkish Spring, padahal Turkish Spring sudah di 3 Nov, 2002 (saat AKP menang) . Erdoğan menegur Parlemen Eropa: Cabut resolusi yang kalian buat! Turki bahkan bukan anggota UE.

Apa yang telah kalian lakukan terhadap Yunani? Erdoğan bertanya kepada Parlemen Eropa: Lihat İnggris, mrk tangkap 50 protester, juga di Jerman, apa kalian buat resolusi? Erdoğan bertanya kepada Media: Jujurlah! Tuliskan kebenaran! Jangan jadi alat mengguncang pemerintahan demi naiknya pihak tertentu.

Erdoğan melanjutkan: Parlemen Eropa, Media İnternasional takkan seserius ini terhadap Barbarisme di Suriah, pun terhadap tragedi di Palestina, Gaza.

Erdoğan kemudian menegaskan: Kemajuan Turki (sejak 2002 AKP memimpin) membuat banyak negara iri (maksud: protes-protes ini didukung negara lain). Erdoğan: Kenapa banyak orang asing yang terlibat dalam protes Taksim?

Erdoğan mengusik nurani masyarakat: Mereka yang menyerang saudari yang berjilbab adalah peminum alkohol & yang membuang kaleng di masjid Dolmabahce. Kami akan buat perhitungan. Erdoğan menyebutkan kegemilangan ekonomi Turki, tapi lobi kepentingan & spekulasi saham selama protes menciptakan kerugian besar.

Selanjutnya Erdoğan memberikan laporan: Saat kami baru datang memimpin, utang Turki ke IMF sebesar U$D23.5 miliar. Bulan kemarin, semua kami lunasi. Pemerintah sebelum kami yang berutang, lalu kami yang melunasi. Mereka sebut saya diktator, maaf, tidak ada Perdana Menteri sedemokratis saya di dunia saat ini. Saya menerima para protester, berdialog langsung, lalu mengajak menunggu pengadilan & referendum. Justru mereka yang keras kepala. CHP adalah oposisi yang saat berkuasa dulu menggunakan masjid sebagai ‘gudang’ & adzan dilarang dengan bahasa Arab. İngat itu!

Dengan haru Erdoğan melanjutkan: Beberapa mengatakan saya PM yang diktator. İngatlah, bahkan mantan PM Adnan Menderes sangat santun, tapi tetap kalian gantung. Erdoğan: Tiada yang dapat menghentikan kita kecuali Allah. Kami selalu bersama sebagai bangsa, tiada yang dapat memecah belah!

Erdogan menginstruksikan bendera Turki dipasang di semua sudut İstanbul. Samsun & Erzurum akan jadi kota mimbar publik juga. Pidato Erdogan ditutup dengan ucapan “semoga persaudaraan kita abadi!”


Link terkait:

http://www.dakwatuna.com/2013/06/18/35464/isi-pidato-erdogan-di-hadapan-sekitar-1-juta-pendukungnya/#ixzz2We6fEPPB 


5 komentar:

Anonim mengatakan...

The only question that suddenly crossed in my mind when I read your June post is; "Why all posts title in June always started with "karena"..?"

Keep up ur good work..:)

Unknown mengatakan...

it easy to answer : because of june is 'karena', wait to the next month.

Anonim mengatakan...

owkay,, i'm waiting for your next post.
let's see what kind of surprise on your post next month..

anyhoo,,it would be more polite in this first time I visit ur blog by saying "Assalaaamu'alaikum waRahmatullaahi wabarakaatuh. Salam kenal, Salam ukhuwah :)."

Unknown mengatakan...

wa'alaikumussalam wr wb
maybe, we've know each other

Anonim mengatakan...

Mmm, I dont think so, I bet you have not known who I am..
N me too, I just knew you at a glance..
We have never talked before eventhough we have once met..

Posting Komentar

Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India