26 Jan 2014

Sebait Taujih dari Ustadz Rahmat Abdullah (Alm.)

Sebait catatan taujih Ustadz Rahmat Abdullah (alm):

Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita.


Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan.

Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan.

Orang yang mudah tersinggung dan gampang marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.

Orang yang selalu berlambat- lambat menghadiri liqoat dakwah karena alasan ‘istri, anak, mertua, tamu akan senantiasa dipertemukan dengan perkara mertua datang, tamu datang silih berganti di saat ia akan berangkat.

Terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktifitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain.

Maka tergolong yang manakah engkau wahai saudaraku?


Tak Mulia dengan Bagusnya Perkataan


*Kisah

Ada seorang ibu yg sedang hamil tua naik ke dalam bus kota. Karena bus penuh, maka sang ibu pun harus rela berdiri (sambil berharap ada seorang baik yg rela berbagi tempat duduk untuk dirinya).

Kemudian ada seorang penumpang anak muda (AM) yg duduk dalam bus umum tsb yg berpenampilan rapi, berparas tampan, bertanya kepada sang ibu.

AM : ibu sedang hamil?
Ibu : ya.. begitulah nak, seperti yg kau lihat.
AM : sudah berapa bulan?
Ibu : sudah hampir sembilan bulan..
AM : o... berarti sebentar lagi melahirkan ya bu?
Ibu : iya nak..
AM : Berat ya bu ?
Ibu : Bukan berat lagi nak, tapi berat banget..
AM : o...ibu ingin anak ibu terlahir menjadi anak yang kuat kan?
Ibu : iya nak, tentu. Semua orang tua berharap demikian..
AM : ibu tentu tahu bahwa anak yang kuat, tentu lahir dari seorang ibu yang kuat pula. ibu masih kuat berdiri kan?
Ibu : (terdiam sambil mata berkaca-kaca)

Seseorang tidak lantas menjadi mulia hanya dengan bagusnya perkataan atau hebatnya penampilan. Seseorang menjadi mulia dengan senangnya ia membantu saudaranya dan relanya ia berkorban untuk orang lain.

Sebaik manusia bukan dia yg menerima sesuatu, tapi dia yang memberi sesuatu.

Jangan ukur kesuksesan dgn banyaknya uang yg diterima, tingginya pangkat yg dijabat dan besarnya popularitas. Sukses itu adalah banyaknya ia memberi manfaat untuk orang lain.



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India