31 Mei 2011

Allah Mengetahui yang Terbaik untuk Hamba-Nya


Ketika aku minta pada Alloh setangakai bunga..

Ia beri aku kaktus berduri..

Akupun minta pada-Nya binatang yang mungil dan cantik..

Ia beri aku ulat berbulu..

Aku sedih, protes, dan kecewa..

Betapa tidak adilnya ini..

Namun.. kemudian kaktus itu berbunga sangat indah..

Dan ulat berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik..Saudaraku.. ittulah jalan Alloh,, semua akan indah pada waktunya, pernah ada sebuah cerita, sebut saja dia Risa. Ketika sudah lulus SMP, dia ingin sekali melanjutkan sekolah ke SMA favorit di kotanya. Alhamdulillah , Risa juga termasuk , siswa yang berprestasi di sekolahnya. Tapi keinginannya itu harus pupus, karena kedua orang tuanya tidak sanggup untuk membiayai untuk sekolah disana. Akhirnya Risa melanjutkan SMA ke sekolah lain yang terbaik no 2 di kotanya.Hari-hari pertamanya di SMA, mengalir begitu saja. tak ada semangat dia untuk masuk sekolah. Dia masih merasa sendiri di sekolah itu. Teman-temannya yang berprestasi yang setara dengan dia hampir semua sekolah di SMA faforit tadi. Ada sedikit perasaan kecewa mengapa dia tidak dapt sekolah disana.Dan akhirnya hari-haripun berlalu. Risapun sudah mulai terbiasa di sekolah sekarang. Dia juga sadar sikapnya yang kurang menerima keadaan itu adalah salah.Setelah 1 tahun berlalu, ternyata Risa selalu menjadi juara umum di sekolahnya.Bahkan dia dapat memenangkan Olimpiade Biologi di kotanya. Risapun merenung. mungkin jika dia dulu sekolah di SMA favorit di kotanya, dia tidak mendapatkan semua ini. Subhanalloh.. itulah nikmat Alloh saudaraku.. Fitrah manusia memang suka mengeluh. Ketika diuji dengan kekurangan, banyak mengeluh. dan merasa kalau Alloh tidak lagi menyyanginya. Apakah engkau lupa akan untaian kata-kata Alloh ini saudaraku :



“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan saja mengatakan: ‘Kami telah beriman’ sedang mereka tidak diuji?” (Al Ankabut: 1-2)



Ingatlah semua yang ada di dunia ini akan diuji, dengan ujian itulah akan terlihat mana hamba Alloh yang benar-benar beriman dan menjaga imanya. Serta akan terlihat orang-orang yang bermain dalam agamanya.

Ketika sedang diuji. bersabarlah saudaraku, ujian adalah tanda cinta Alloh pada kita.Semakin tinggi keimanan kita, ujian juga akan semakin sulit. Bukankah soal ujian yang di ujikan buat anak SD sangat berrbeda dengan soal anak SMA.Dan yakinlah semuanya akan indah pada waktunya, Surgalah balasan yang akan engkau dapat.

-suc-

Mahasiswa ITS Terapkan Tridharma Perguruan Tinggi


Mewujudkan salah satu isi dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Hal ini dilakukan oleh tiga mahasiswa ITS.Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)-nya. Dengan ingin menciptakan lapangan kerja melalui pelatihan keterampilan rutin. Kampus ITS, ITS Online - Mereka adalah Fauzan Adziima (Teknik Fisika 2009), Muhammad Abdul Hasib (Teknik Material dan Metalurgi 2007), dan Chaironi Latif (Fisika 2009). Setiap hari Senin sampai Kamis mereka mendatangi sebuah rumah yang menjadi tempat pelatihan keterampilan menjahit. Di sana, mereka memantau perkembangan enam ibu yang tergabung dalam program yang sedang digalakkan.

PKM-M mereka ini dilatarbelakangi oleh banyaknya organisasi di ITS yang memesan jaket, kaos, baju, dan sebagainya. Namun yang mereka sayangkan adalah kebanyakan mereka memesan di luar kota. ''Kenapa kok nggak di daerah ITS saja?'' Fauzan menyebutkan alasannya. Setelah dicari tahu, ternyata penyebabnya itu minimnya orang yang berkompeten di sekitar ITS.

Untuk itu, dia dan kedua temannya mengadakan pelatihan untuk membuka konveksi baju, kemeja, dan jaket kepada ibu-ibu di daerah sekitar ITS, tepatnya di daerah Kelurahan Gebang Putih, Sukolilo. Peserta memang dipilih mereka yang mempunyai pengalaman di bidang jahit-menjahit dan menganggur. ''Nanti kalau sudah dilatih, harapannya merekan mampu membuka usaha sendiri,'' tutur Fauzan.

Program ini rencananya akan dijalankan selama dua bulan. Untuk sementara ini, program yang mereka galakkan sudah berjalan selama dua minggu. Satu minggu empat kali petemuan, yakni hari Senin sampai Kamis. ''Totalnya 32 kali pertemuan,'' terang mahasiswa asal Magetan ini.

Dalam pelaksanaan PKM-M mereka yang berjudul Pelatihan Pembuatan Konveksi Jaket dan Kemeja Bagi Masyarakat Kejawen Kelurahan Gebang Putih Sukolilo Sebagai Sarana Meningkatkan Semangat Kewirausahaan ini, ketiga mahasiswa ini bekerja sama dengan Ibu Zakia, seorang pelatih untuk menjahit.

Untuk saat ini, perkembangan peserta sudah mulai bisa membuat pola untuk menjahit. Tidak lagi sekedar jadi dan lebih rapi. Peserta pun sangat antusias mengikuti pelatihan ini. ''Malah ada yang minta diadakan setiap hari,'' ujar Fauzan sambil tersenyum.

Ketika ditanya tentag kesederhanaan ide yang dituangkan ke dalam PKM mereka, Fauzan menjawab yang paling penting adalah sisi kebermanfaatan kepada masyarakat yang signifikan. ''Karena kami ingin mereka yang awalnya tidak bekerja, menganggur, menjadi mampu untuk menciptakan lapangan kerja sendiri,'' pungkas Fauzan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India