24 Apr 2014

Taujih Hikmah Pasca Peperangan (Badar) : Tak Perlu Merasa Paling Berjasa

Sudah menjadi kebiasaan Nabi Shollallahu'alaihi wasallam bahwa setelah perang usai, beliau muqim dulu selama tiga hari untuk membereskan semua urusan, baru setelah itu beliau dan pasukannya pulang. Tapi sebelum beliau dan para sahabat pulang ternyata timbul masalah terkait pembagian ghanimah (harta rampasan perang). Hal yang menjadikan masalah adalah masing-masing kelompok merasa paling berhak untuk mendapatkan sebagian besar ghanimah karena merasa paling berjasa dalam kontribusi memenagkan peperangan. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok yang pertama ialah para sahabat yang bertugas sebagai pasukan garda depan dalam mengusir musuh. Mereka merasa paling berjasa karena mereka berhasil memecundangi dan mengusir musuh sehingga kalah dan lari tunggang langgang dari medan peperangan.

Kemudian kelompok kedua adalah pasukan yang berada di posisi tengah. Mereka merasa bahwa merekalah yang paling berjasa mengumpulkan sekian banyak ghonimah yang ditinggalkan oleh pasukan kafir Quraisy.

Terakhir adalah kelompok ketiga, mereka ialah pasukan yang ditugaskan khusus untuk menjaga keselamatan Nabi Shollallahu'alaihi wasallam. Kelompok ini merasa merekalah yang paling berjasa karena telah berhasil menjaga Nabi Shollallahu'alaihi wasallam dari serangan musuh. Oleh karenanya merekalah yang paling berhak mendapatkan pembagian ghanimah yang paling banyak.

Ibnu Katsir menyatakan keadaan sahabat saat itu adalah tidak menggambarkan sebuah perilaku akhlaq yang terpuji. Saling berebut dan tidak saling menghormati antara satu dengan lainnya. Kita pahami, peristiwa ini terjadi di antara para sahabat Nabi Shollallahu'alaihi wasallam baik yang muhajirin maupun yang anshor. Kita telah tahu bagaimana besarnya pengorbanan para sahabat muhajirin dan anshor. Namun mereka juga manusia biasa dan ketika diuji dengan adanya ghonimah, mereka juga bisa melakukan kekhilafan. tentu hal yang sama juga bisa menimpa pada generasi dakwah selanjutnya, termasuk kita. Wallahu a'lam.

Selamat berjuang !


0 komentar:

Posting Komentar

Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India