5 Jun 2011

Ivo Nasheed Acapella Warnai Pagelaran PIMITS 14


Semarak kemeriahan PIMITS (Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS) nampak berbeda pada tahun ini. Pasalnya, pada acara pembukaan open gate yang diadakan pada tanggal 1 Mei 2011 lalu, dimeriahkan oleh grup acapella nasyid ivo. Hal ini tergolong acara pembukaan yang tidak biasa karena di ITS grup vocal acapella tergolong grup yang masih langka untuk dijumpai. Grup nasyid acapella yang dipunggawai oleh Fauzan (Teknik Fisika), Edhi (Teknik Kimia), Ricki (Teknik Perkapalan), Rudi (PPNS), Ryan (PPNS), dan Windra (PENS) tersebut mengaku bahwa ini bukan penampilan pertama mereka di ITS.Sehari sebelumnya, mereka juga sempat untuk menghibur civitas akademika AZITS pada pagelaran hari budaya yang berlangsung pada tanggal 30 April 2011. Grup nasyid yang bermarkas di asrama pesantren mahasiswa SDM IPTEK membawakan lagu tradisional gethuk yang diaransemen menjadi bernuansa nge-pop. Ketika diwawancarai oleh panitia mengenai bagaimana grup nasyid acapella ivo bias terbentuk, mereka menjawab bahwa terbentuknya grup ini hanya sebuah kebetulan. “Awalnya, bulan Ramadhan tahun lalu, Jawa Pos mengadakan lomba nasyid yang secara terbuka dapat diikuti oleh umum akhirnya muncul inisiatif dari teman-teman mahasiswa santri SDM IPTEK untuk mengikuti lomba tersebut, dan hasilnya Alhamdulillah kami meraih juara dua.”, Papar Fauzan salah satu personil ivo.

Selain itu, rupanya grup nasyid Ivo telah banyak pengalaman untuk mengisi acara pada seminar-seminar dan bahkan pada acara resepsi pernikahan. Edhi mengaku bahwa Ivo pernah mendapat undangan dari kampus UNESA, mengisi acara walimahan di daerah Bojonegoro, dan juga tampil menghibur audiens dalam acara pengukuhan guru besar salah satu dosen di FTK ITS.

Sebelumnya, juga ada grup nasyid acapella Granada yang menyabet juara 1 pada pagelaran ITS Mencari Bakat (IMB). Rupanya, kesuksesan Granada dalam kontes tersebut telah menginspirasi Ivo untuk terus melanjutkan eksistensi musik acapella di kampus perjuangan ITS. Mereka mempunyai harapan semoga, nasyid dapat terus berkembang, dapat diterima di masyarakat lebih luas lagi, dan yang terpenting dari semua itu adalah, para munsyid nya sendiri, dapat menjadi suri tauladan, sehingga apa yang disampaikannya bisa diikuti oleh para pendengarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India