18 Feb 2016

Sikap Ahlus Sunnah terhadap penyelisihan Al Asya'iroh

Tak dipungkiri bahwa madzhab Al Asy'ariyyah telah mendominasi negeri ini, bahkan di belahan bumi yang lain kita mendapati kaum muslimin menjadikan madzhab tersebut sebagai acuan mereka dalam beraqidah. Hal ini tidaklah sesuatu hal yang aneh, karena begitu banyak nama nama besar dari kalangan ulama Islam juga menganut madzhab ini.

Telak maklum bahwa para ulama telah menyebutkan point point kekeliruan madzhab Asy'ariyyah dalam bab aqidah, terutama pada permasalahan Al Asma Allah dan sifat sifat Nya. Kekeliruan mereka bukanlah kekeliruan sepele, ini perkara aqidah !!! Perkara ushul bukan furu' !!!

Setelah menjelaskan kekeliruan madzhab Asy'ari, Asy Syeikh Muhammad bin Shalih Al 'Usaimin berkata dalam Al Qawaid Al Mutsla tentang penyelisihan mereka tersebut :
.... ولا ننكر أيضا أن لبعضهم قصدا حسنا فيما ذهبوا إليه و خفي عليه الحق فيه

"... kami juga tidak mengingkari bahwa ada disebagian mereka yang memiliki niat yang baik atas apa yang mereka lontarkan tentang hal tersebut, dan kebenaran tersamarkan pada mereka dalam hal ini".

Kemudian beliau menjelaskan sendiri dari apa yang beliau paparkan diatas :

"Dan juga kita tidak ingkari bahwa mereka memiliki jasa yang besar dalam Islam dan perhatian yang serius terhadap Al Qur'an dan As Sunnah, seperti : Ibnu Hajar, An Nawawi dan selain dari keduanya rahimahumullah. Kita juga tidak mengingkari bahwa mereka memiliki maksud yang baik dari apa yang mereka kemukakan dalam masalah ta'wil ayat ayat sifat.

Misalnya : mereka mengatakan tentang ayat و جاء ربك (dan Rabb mu datang), maka mereka mentakwilnya menjadi : 'dan datang perintah Rabb mu', hal ini dikarenakan mereka ingin mensucikan Allah 'Azza wa Jalla dari diserupakan dengan makhluk - Sebagaimana yang mereka sangka-. Maka ini adalah maksud dan tujuan yang baik......

Dan mereka tidaklah bermaksud menyelisihi perintah Allah dan Rasul Nya selama lamanya (terkait asma wa sifat-pent). Bahkan aku tidak menduga takwilan mereka terhadap nash nash sifat kecuali karena maksud yang baik. Hal ini berdasarkan dari apa yang kita ketahui dari semangat dan penjagaan mereka terhadap syari'at ......"

Dikutip dan diterjemahkan dari Syarah Al Qawaid Al Mutsla Fi Sifatillah Wa Asmaih Al Husna hal. 487 karya Asy Syeikh Al Utsaimin terbitan Muassasah Asy Syeikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin cetakan pertama

oleh : Ustadz Abu Hanifah Ibnu Yasin

0 komentar:

Posting Komentar

Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India