Islam adalah agama yang sempurna yang mana cahayanya akan senantiasa bersinar di belahan bumi manapun tempat para da’i berpijak. Tak terkecuali di bumi Formosa Taiwan, para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Muslim Indonesia Taiwan (FORMMIT) tak henti-hentinya terus menggemakan islam melalui berbagai program dakwahnya. Kali ini memanfaatkan waktu liburan tahun baru imlek, FORMMIT bekerja sama dengan KMIT (Keluarga Muslim Indonesia Taiwan) melaksanakan program Islamic training & motivation selama dua hari penuh, yakni Jumat hingga Sabtu, 20 s/d 21 Februari 2015.
Acara kajian dan training islam yang bertema “speak up your dream” ini diikuti oleh para mahasiswa dan Buruh Migran Indonesia (BMI) di dua kota besar yang berbeda, yaitu Taipei (Taiwan wilayah utara) dan Tainan (Taiwan wilayah selatan). Selain bertujuan untuk mendekatkan ukhuwah antara para mahasiswa dengan BMI, acara ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan ketrampilan manajemen organisasi, wirausaha, dan penambahan tsaqofah (wawasan) keislaman selama mereka tinggal di bumi Formosa.
Acara yang berlangsung di masjid At Taqwa (utara) dan masjid As Salam (selatan) yang diikuti oleh tidak kurang dari 150 peserta ini dibuka langsung oleh bapak Solichin selaku ketua KMIT dan Sdr. Ahmad Fauzan selaku perwakilan FORMMIT. Di hari pertama peserta mendapat materi kajian-kajian dan training dari pembicara terkemuka di Taiwan seperti ustadz Tri Noviantoro (mahasiswa doktoral National Chiayi University), ustadz Asiandi Ahmad (mahasiswa doktoral National Cheng Kung University), dokter Hendra WMS (mahasiswa master di Taipei Medical University) dan Widhya Budiawan (trainer muda mahasiswa doktoral di National Tsinghua University)
Selain itu para peserta juga mendapat pelatihan dan praktik Bekam serta kajian medis terkait rahasia sunnah yang diajarkan oleh Rasullullah shollallahu’alaihi wasallam. Setelah kajian ini banyak peserta mengaku menjadi lebih termotivasi untuk mengikuti sunnah-sunnah Rasul diantaranya adalah cara tidur, cara makan, dan bagaimana cara melakukan gerakan sholat yang benar. Semua yang telah Rasullullah shollallahu’alaihi wasallam ajarkan ternyata mengandung rahasia medis yang dapat dijelaskan secara ilmiah.
Di Hari kedua, peserta mendapat kesempatan untuk melakukan tafakur alam di pantai Anping, Tainan dan pantai Zhuwei, Taoyuan. Pada sesi ini, games dan outbond dipandu langsung oleh tim outbond FORMMIT yang menyuguhkan permainan-permainan menarik untuk mengasah kemampuan leadership dan teamwork peserta. Permainan klasik mulai dari balap karung hingga tiup tepung semuanya mampu menumbuhkan keceriaan dan mengusir kejenuhan para peserta yang selama ini memang sering berjibaku dengan rutinitas pekerjaan dan kuliah mereka. Salah satu peserta bernama Rahman (perwakilan MTYCIT) menuturkan kesannya mengikuti acara ini:
“Sulit diungkapkan dengan kata-kata mas, lelah namun bahagia bisa berkumpul & berukhuwah”
Setelah semua agenda terselesaikan, acara pun ditutup dengan do’a rabithah dan berharap ikatan ukhuwah persaudaraan antar peserta tetap terus berlangsung kokoh. Kebersamaan dan kerja sama para mahasiswa dan BMI inilah yang terus dibutuhkan agar dakwah di bumi Formosa ini dapat dirasakan oleh ummat. Semoga islam bisa terus berkembang di Taiwan dan menjadi salah satu pilar kejayaan agama Allah di muka bumi. Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar
Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.