Sebenarnya, dia di mana?
Jika dia di seberangnya lautan, maka tak cukup sekedar berteriak dan memanggil namanya. Jika dia ada di langit, maka untaian pinta sang doa adalah cara terbaik untuk meraihnya. Dan itu semua harus diperjuangkan.
Jauhnya jarak terbentang seyogyanya tak lekas membuat diri terhempas. Laut dan langit yang tertatap, tetaplah sama bukan? Ataukah sudah berbeda?
Kun anta tazdada jamala...
0 komentar:
Posting Komentar
Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.