Realita yang memilukan.
- Syaikh Yahya Al-Hajuri (murid senior Syaikh Muqbil) mentahdzir Ustadz Luqman Ba'abduh CS.
- Ustadz Dzulqarnain dan Ustadz Afifuddin mentahdzir Ustadz Firanda Andirja dan Radio Rodja.
- Ustadz Luqman Ba'abduh mentahdzir Ustadz Dzulkarnain CS dan memfatwakan bahwa Dzulkarnain CS adalah MLM (Mutalawwin La'ib Makir).
- Ulama muda Salafi dari madinah, yakni Syaikh DR.Abdullah Al-Bukhari menyebut Syaikh Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i khawarij, meyebut Ust.Firanda Dajjal, menyebut Ust.DR.Ali Musri pendusta khabits.
- Ustadz DR.Ali Musri di tahdzir Ustadz Luqman Ba'abduh, sedangkan Ust.Luqman Ba'abduh di katakan MALING oleh Ustadz Ali Musri karena pernah mencuri kitab seharga kurang lebih 200 juta.
- Ustadz Agus Hasan Bashori dan Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi di tahdzir oleh Ustadz Abdurrahman At-Tamimi dan di vonis sebagai Sururi.
- Sedangkan Ustadz Abdurrahman at-Tamimi CS di tahdzir sebagai Hizbi oleh para pengikut Ustadz Faisal Usamah Mahri CS.
- Ustadz Indra Al-Medani, Syaikh Utsman Shalih Al-Ifriki, dan Salafi STAI Aly As-Sunnah medan di tahdzir oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Medani CS dan dianggap sebagai Hizbi, manhajnya tidak jelas, dst.
- Syaikh Salim Bin 'Ied Al-Hilali dituduh pencuri oleh mereka yang kontra Syaikh Yahya Al-Hajuri.
- Syaikhain Ibnai Bazmul (dua bersaudara) mentahdzir Syaikh Ali Hasan Al-Halabi.
- Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhali menyebut Syaikh Ali Hasan Al-Halabi sebagai ahli bid'ah dan mentahdzirnya.
- Sedangkan Syaikh Falih bin Naafi' Al Harbi mentahdzir Syaikh Rabi'.
- Di Mesir juga demikian, dua murid Syaikh Al-Albani yakni Syaikh Muhammad Hasan dan Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini disebut mubtadi' (ahli bid'ah) oleh murid-muridnya Syaikh Muqbil.
- Ulama sekaliber Syaikh Ibnu Jibrin ditahdzir oleh Syaikh Yahya An-Najmi sebagai ikhwani (ikhwanul muslimin).
- Ulama Salafi Syaikh Hasan bin Abdullah Qu'ud menyindir Syaikh Rabi' bahwa bahasa Arab Sayyid Quthub sekelas mahasiswa sedangkan bahasa Arab Syaikh Robi' masih sekelas anak-anak i'dadi (pemula).
- Syaikh Abdul Aziz bin Manshur Al Kinani mentahdzir Syaikh Robi: dan membuat kitab khusus membantah "kesesatan" Syaikh Robi' berjudul Ar-Raddu 'Alal-Ad'iyatis-Salafiyah setebal 239 hal.
- Syaikh Abu Utsman As-Salafi mentahdzir Syaikh Robi' dengan menulis kitab khusus berjudul "61 Ashlan Faasidan lifirqati murji'ah al khuluf: Ra-Rabi'iyun".
- Kalau saya masuk Salafi Rodja, saya di tahdzir oleh Salafi Dzulkarnain. Padahal Ust.Dzulkarnain adalah murid yang diakui oleh Syaikh Shalih Fauzan.
- Kalau saya masuk Salafi Ustadz Dzulkarnain, saya di tahdzir oleh Salafi Luqman Ba'abduh. Padahal Ust.Luqman Ba'abduh adalah murid Syaikh Muqbil dan diakui oleh Syaikh Robi'.
- Kalau saya masuk Salafi Ustadz Luqman Ba'abduh, saya di tahdzir oleh Salafi Syaikh Yahya Al-Hajuri. Padahal Syaikh Yahya Al-Hajuri adalah pewaris utama dakwah Syaikh Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i di markaz dakwah darul hadits, dammaj, yaman.
- Kalau saya masuk Salafi Ust.Abdullah Hadrami, Ust.Agus Hasan Bashori, Ust.Khalid Basalamah, Ust.Ahmad Rofi'i, saya di tahdzir oleh Salafi STAI Ali Bin Abi Thalib surabaya.
- Kalau saya masuk Salafi STAI Aly As-Sunnah medan, maka saya di tahdzir oleh para pengikut Abu Ihsan Al-Medani CS. padahal STAI Aly As-Sunnah medan itu punya silaturahmi baik dengan Bpk.Patrialis Akbar (Mantan Menkuham) dan menjalin kerjasama Dakwah.
Bersambung . . .
0 komentar:
Posting Komentar
Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.