Orang ketika melihat lukisan pemandangan gunung yang bagus, indah, nampak mirip seperti aslinya, seketika kemudian pasti ia memuji sang pelukisnya.
Orang ketika melihat foto bukit, pepohonan dan panorama alam yang indah, seketika kemudian pasti ia memuji sang fotografernya.
Lantas, mengapa orang ketika melihat pegunungan, bukit dan pepohonan yang asli, langsung dengan mata kepala sendiri, terkadang masih lupa untuk memuji Allah SWT Tuhan yang Maha Pencipta?
Alhamdulillah, bersama para sahabat, masih diberi kesempatan untuk bertafakur alam mengagumi ciptaan Allah yang luar biasa. Semoga menjadikan diri semakin bersyukur.
Hualien, 26 Syawal 1437 H
1 komentar:
Tawanya adem
Posting Komentar
Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.