19 Mei 2014
Islam Memandang Masa Depan
Senin, Mei 19, 2014
Unknown
No comments
Setiap orang tentu punya masa lalu. Masa lalu yg kelam, kekanakan, labil, bahkan sampai yg lebay. Atas masa lalunya itu sebagian ada yg malu, ada yang heran, sampai ada yg tak percaya bahwa itu adalah dirinya.
Namun untungnya islam tak melihat masa lalu..
Teringat Amirul Mu'minin Umar bin Khatab yang menjadi mulia setelah dirinya hina. Khalid bin Walid yang menjadi panglima perang terpandang padahal sebelumnya adalah penentang.
Maka..
Islam itu memandang akhir, bukan awal.
Tak perlu risau seburuk apapun diri kita di waktu lampau. Cukup gunakan masa lalu sebagai pelajaran dan sejarah hidup yg tak perlu disesali. Karena sesungguhnya tidaklah ada penyesalan, yg ada adalah pembelajaran.
Yang terpenting, sudahkah kita membenahi diri utk mempersiapkan akhir terindah dalam kehidupan kita untuk bersiap menjemput kepastian takdir yg akan datang dari-Nya (?)
0 komentar:
Posting Komentar
Pribadi seseorang tercermin dari apa yang diucapkannya.